All posts by YKP

Keratoplasty/cangkok mata

Istilah Cangkok mata sebenarnya merujuk pada cangkok kornea atau dalam istilah medis dikenal dengan keratoplasty.

Kornea merupakan salah satu lapisan terluar dari mata yang pada kondisi normal berupa lapisan bening yang terjaga kejernihannya akibat keseimbangan metabolisme di dalamnya.

Read More
Daftar Makanan Penurun Kolesterol Tinggi

9 Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Mata Cara Alami

9 tips dan cara menjaga kesehatan mata dengan cara alami:

1. Lakukan pemeriksaan rutin
2. Konsumsi makanan yang baik untuk penglihatan
3. Menjaga berat badan
4. Berhenti merokok
5. Gunakan kacamata hitam
6. Sebelum dan sesudah ketika ingin menyentuh mata
7. Cobalah untuk mengistirahatkan mata Anda
8. Hindari konsumsi minuman beralkohol
9. Tidur yang cukup

Read More

Tanda Katarak Mulai Menyerang Mata

Katarak adalah salah satu masalah yang menyerang mata bagi 40% orang di atas usia 60 tahun.

Katarak adalah penumpukan zat di mata yang mengaburkan lensa dan secara bertahap terus berkembang.

Ketika katarak muncul Anda akan melihat perubahan kecil di area kecil mata. Seiring waktu, Anda akan kehilangan penglihatan.

Gejala lainnya meliputi:

1. Penglihatan kabur

2. Sensitivitas terhadap cahaya

3. Kesulitan melihat pada malam hari

4. Melihat lingkaran cahaya atau bayangan di sekitar lampu

5. Kehilangan kemampuan melihat warna kuning

6. Penglihatan ganda di mata yang terkena

7. Kesulitan membaca dengan latar belakang putih

Tapi, ada cara-cara alami berikut ini untuk menangani katarak sebelum anda terserang dan semakin berkembang.

1. Makan buah dan sayur setiap hari

Buah dan sayur berfungsi menjaga kesehatan mata dan memperlambat munculnya penyakit mata.

Jika Anda tidak menyukai memakan sayuran mentah, coba untuk membuatnya menjadi salad yang dibumbui dengan rempah-rempah.

Untuk buah-buahan jangan mengonsumsinya secara berebihan karena dapat meningkatkan kadar glukosa Anda.

2. Sertakan vitamin A dalam menu makan

Jika Anda tidak mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang diperlukan, mata akan mulai menunjukkan masalah degeneratif, mengembangkan katarak, retina yang rusak, dan degenerasi makula.

Konsumsi makanan seperti wortel, sayuran berdaun hijau, serta ubi jalur.

3. Makanan kaya vitamin C

Sama pentingnya dengan vitamin A, vitamin C harus segera dikonsumsi apabila menemukan masalah pada mata.

Cobalah untuk memakan jeruk, stroberi, tomat, dan anggur.

4. Makanan kaya omega-3

Makan makanan yang kaya omega 3 secara teratur juga mengurangi risiko katarak.

Disarankan untuk makan satu porsi makanan seperti ikan salmon, tuna, dan kacang pohon.

Read More
berita papua

Tangani katarak, ICRC dan PMI kirim tiga dokter ke Lanny Jaya

Tiga orang dokter berpengalaman dikirim ke Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua oleh Palang Merah Internasional (ICRC) yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), untuk menanangani pasien katarak dari berbagai distrik..

Program Manajer Bidang Kerja sama ICRC Freddy Nggadas di Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya, mengatakan tiga orang dokter itu berasal dari Jayapura dan Jayawijaya.

Freddy mengatakan pengobatan katarak yang juga melibatkan sejumlah tenaga perawat itu akan berlangsung selama empat hari, 10-14 April di RSUD Lanny Jaya.

“Tenaga dokter yang kita libatkan hari ini ada tiga orang. Kebetulan PMI ber-partner dengan RSUD Dian Harapan, jadi dokter dan perawat itu dimobilisasi dari RSUD Dian Harapan dan RSUD Wamena. PMI mendorong dokter-dokter untuk ikut dalam kegiatan baksos ini karena tidak mudah, tidak semua dokter punya waktu yang cukup untuk datang,” katanya, Selasa (10/4/2018).

ICRC menargetkan lebih 100 pasien katarak di Lanny Jaya bisa tertangani. Melalui PMI, telah dibangun koordinasi terlebih dahulu dengan pemkab terkait pendataan pasien katarak.

Ia mengatakan Papua merupakan satu dari empat provinsi dengan preferensi pasien katarak cukup banyak di Indonesia.

“ICRC dan PMI adalah partner utama di Indonesia, kita melihat inisiatif PMI penting sekali, bagus sekali, sehingga ICRC mencoba sebisa mungkin men-support PMI terkait pengobatan katarak,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait mengatakan pengobatan katarak yang dilakukan itu merupakan yang kedua kalinya, dan pemda telah meminta dilakukan pendataan serta mobilisasi pasien katarak di masing-masing wilayah.

“Kita juga sudah koordinasi dengan beberapa gereja terkait masalah penginapan warga (yang menderita) katarak. Kita mobilisasi mereka dari kampung ke distrik, lalu lanjut ke Tiom,” terangnya.

Sumber: http://tabloidjubi.com

Read More
penderita katarak semakin muda

28 Duafa Operasi Katarak Gratis di Duri

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kabupaten Bengkalis menggelar operasi katarak gratis untuk kaum dhuafa di RS Permata Hati, Duri, Jumat hingga Sabtu (4-5/5) pekan lalu.

Pembukaan bakti sosial tersebut dihadiri sejumlah pihak. Antara lain penasehat BSMI Bengkalis dr Fidel Fuadi Dt Majo Basa, Ketua BSMI Bengkalis dr Beni Andica Surya, Sekretaris IDI Bengkalis dr Rangga Moendanoe, Direktur RS Permata Hati dr Efriyanti dan beberapa undangan.

Dari target 50 peserta, sebanyak 28 orang penderita katarak yang mendaftar ulang mengikuti operasi tersebut pada Jumat (4/5). Operasi itu dipimpin dr Jamal, ahli penyakit mata asal Madura.

Menurut dr Jamal, katarak merupakan penyebab utama kebutaan. Penyakit ini rata-rata menyerang usia di atas 40 tahun. Dampaknya akan menurunkan produktivitas penderita. Jika syaraf penderita masih baik, setelah operasi bisa melihat dengan baik lagi. Jika syarafnya sudah lemah, penglihatan masih akan kabur. Tapi masih bisa dibantu dengan lensa buatan manusia,” ucap dr Jamal.

Operasi katarak gratis untuk kaum duafa yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS tersebut dibuka Kadis Kesehatan Bengkalis Heri Pratikno mewakili bupati. Menurutnya, kegiatan sangat positif ini sangat diapresiasi pemkab. “Operasi ini sangat membantu warga untuk mendapatkan kembali penglihatannya. Betapa nikmatnya bisa melihat lagi,” ujar Heri.

Penasehat BSMI Bengkalis dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa menyebut, peserta operasi katarak gratis ini juga perlu dibantu untuk terdaftar sebagai peserta BPJS.

Ditambahkan Fidel, jika operasinya selesai, yang pertama kali akan diperlihatkan kepada penderita adalah Alquran.

“Alquran ini pun akan diberikan gratis agar menjadi bacaan harian bagin penderita setelah sembuh. Betapa tersiksanya jika tak bisa melihat. Setelah melihat lagi dekatkanlah diri kepada Allah,” harap Fidel. Ia juga mengungkap, jika operasi didanai sendiri maka akan menghabiskan dana Rp7 juta untuk tiap biji mata.(sda)

Sumber: Riaupos.co

Read More
Penderita Katarak Terus Meningkat 0,1% Per Tahun

Penderita Katarak Terus Meningkat 0,1% Per Tahun

Jumlah penderita katarak di Indonesia terus mengalami peningkatan meski tidak siginifikan. Penyebab utamanya adalah faktor usia.

Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K) mengatakan, penderita katarak terus bertambah dari waktu ke waktu. Di suatu daerah tiap tahunnya tumbuh rata-rata 0,1 persen dari total penduduknya.
“Penyakit katarak mayoritas cenderung karena faktor usia. Namun bukan itu saja faktornya,” kata Suhardjo di sela acara Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di RSUD Sleman, Senin (7/5).

Dia mengatakan, faktor penyebabnya antara lain seperti diabetes, rokok, infeksi rubela, dan kontak fisik atau terkena pukulan pada mata. Kondisi itu dapat mempercepat proses katarak.

Suhardjo mengungkap, ada banyak langkah untuk menghindari menderita katarak.

“Seperti pola hidup sehat, cukup gizi seperti protein dan vitamin. Menghindari rokok juga perlu,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RSUD Sleman, drg. Ike Senja Rahmadiyani menambahkan, baksos operasi katarak gratis menjaring memalui screening pada 119 pasien.

“Dari screening diperoleh 39 pasien yang lolos untuk ditindaklanjuti dengan operasi,” katanya.

Menurut dia, dalam operasi katarak gratis ini, RSUD Sleman mengeragkan 10 dokter spesialis mata. “Dokter spesialis dari RSUD Sleman dan Perdami,” imbuhnya.

Sumber: health.akurat.co

Read More
Katarak muncul seperti uban

Shalat Malam, Subuh Berjamaah, dan Operasi Katarak Gratis

Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sleman ke-102, Pemkab Sleman menggelar shalat malam dan shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Wahidin Soedirohoesodo. Kegiatan itu pun sekaligus untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah.

Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah, jamaah diajak mengikuti jalan sehat dengan rute sekitar tiga kilometer. Hadir Bupati Sleman Sri Purnomo, Wakil Bupati Sri Muslimatun, dan Sekretaris Daerah Sumadi.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Terutama, dalam rangka menyukuri hari jadi Kabupaten Sleman ke-102.

“Melalui rangkaian kegiatan dimulai dari shalat malam hingga jalan sehat tersebut harapannya masyarakat lebih meningkatkan iman untuk rajin shalat subuh berjamaah ke masjid, sekaligus ucapan rasa syukur warga Sleman akan hari jadi ke 102,” kata Sri.

Dalam kesempatan itu, turut dilakukan penyerahan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten SLeman. Bantuan diberikan Kepala Kantor Kemenag Sleman, Sa’ban Nuroni, kepada tujuh warga kurang mampu.

Pada hari yang sama, Pemkab Sleman melalui RSUD Sleman menghelat Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis. Bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY dan Sido Muncul kepada 39 pasien.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Sleman, Ike Senja Rahmadiyani menjelaskan, baksos dilaksanakan selama dua hari yaitu 5-6 Mei 2018. Hari pertama, dilakukan screening kepada 119 pasien, dan dari situ didapatkan 39 pasien untuk menjalani operasi.

“Dalam baksos operasi katarak ini kami mengerahkan 10 dokter spesialis mata dari RSUD Sleman dan Perdami,” ujar Ike.

Ketua Perdami DIY, Suhardjo menjelaskan, penderita katarak suatu daerah tiap tahunnya mengalami pertumbuhan rata-rata 0,1 persen dari total penduduknya. Penyakit itu sendiri memiliki beberapa faktor pemicu.

Mayoritas, lanjut Suhardjo, memang dikarenakan faktor usia. Namun, ia mengingatkan, ada pula faktor-faktor seperti diabetes, rokok, infeksi rubela dan kontak fisik kepada mata yang dapat pula mempercepat proses katarak.

“Tapi, katarak dapat diantisipasi dengan pola hidup sehat dan cukup gizi seperti protein dan vitamin serta menghindari rokok,” kata Suhardjo.

Sumber: republika

Read More
Mencegah Katarak Sejak Dini, Begini Tipsnya

Mencegah Katarak Sejak Dini, Begini Tipsnya

Usia lanjut memang dikenal rentan terhadap munculnya penyakit di berbagai organ tubuh, termasuk mata. Sebagai salah satu jenis penyakit mata yang paling umum menyerang para lansia 50 tahun ke atas, katarak adalah momok menakutkan yang dapat menjangkiti siapa saja.

Penyakit katarak yang sudah parah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan mata sehingga berujung pada kebutaan. Oleh karena itu, mencegah katarak sejak dini, khususnya pada Anda yang telah berusia lanjut, sangat penting untuk dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa tips ampuh yang dapat Sobat Sehat lakukan demi mencegah munculnya katarak:

Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Demi Mencegah Katarak Sejak Dini

Buah dan sayur adalah sumber terbaik untuk mendapatkan berbagai kandungan vitamin yang diperlukan oleh tubuh Anda. Beberapa jenis buah dan sayur diketahui memiliki kandungan vitamin yang sangat baik bagi pencegahan timbulnya penyakit katarak, seperti: buah naga, alpukat, apel, bayam, brokoli, dan tomat.

Hindari Paparan Polusi, Debu, dan Asap Rokok

Polusi, debu, dan asap rokok mengandung zat radikal bebas yang tidak sehat bagi organ-organ tubuh manusia termasuk mata. Paparan zat-zat tersebut mampu meningkatkan risiko kerusakan jaringan pada mata, yang kemudian menyebabkan timbulnya penyakit katarak. Khusus untuk Anda yang masih merokok pada usia lanjut, sebaiknya segera berhenti karena kandungan zat kimia pada rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan mata saja, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada organ lainnya seperti jantung dan paru-paru.

Kurangi Konsumsi Garam

Garam adalah bumbu dapur yang lazim ditemukan di hampir semua jenis masakan. Untuk Anda yang memasuki usia lanjut, sebaiknya mulai membatasi jumlah konsumsi garam harian. Konsumsi garam berlebih disinyalir dapat menstimulasi perkembangan kerusakan jaringan pada organ lunak seperti mata. Tak hanya itu, garam juga dapat meningkatkan risiko kerusakan organ penting seperti jantung dan ginjal.

Istirahat yang Cukup

Tubuh manusia yang berusia lanjut sudah tidak berada dalam kondisi prima. Karena itu, mendapatkan waktu istirahat yang cukup adalah kunci bagi kesehatan seseorang di usia senja. Aktivitas fisik yang berlebih serta tingkat kecemasan yang tinggi dapat memengaruhi kualitas kesehatan Anda. Karenanya, jangan paksakan diri untuk beraktivitas dalam intensitas yang tinggi, dan jauhi pola hidup tidak sehat seperti begadang serta mengonsumsi makanan siap saji.

Read More

Kuwait Bantu Operasi 600 Pasien Katarak

Pemerintah Kuwait memberikan bantuan operasi katarak bagi 600 pasien. Dari jumlah pasien tersebut, baru sebanyak 250 pasien yang sudah melaksanakan operasi katarak. Dipastikan, bantuan itu akan terus berlanjut demi membantu Indonesia mengatasi kebutaan.

Hal tersebut disampaikan Chairman Maryam Foundation yang juga merupakan adik Raja Kuwait Seikha Maryam saat membuka acara bakti sosial operasi katarak di Bandung Eye Center (BEC) di Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat 4 Mei 2018.

Hadir pada kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Kuwait Tatang Budie Utama Razak, Direktur Yayasan Baitul Al Khairiyah Nadya Abu Sodieq Bawazier, dan Direktur BEC Budiman.

Menurut Seikha Maryam, Indonesia merupakan negara yang ramah dan berakhlak. Namun, Indonesia juga masyarakatnya banyak yang memgalami kebutaan untuk itu pemerintah Kuwait memberikan bantuam operasi agar masyarakat Indonesia dapat melihat dengan baik.

Teringgi

Direktur BEC Budiman, dalam sambutannya mengatakan, angka kebutaan di Indonesia tertinggi kedua di dunia setelah Ethiopia. Sebanyak 285 juta orang di dunia mengalami gangguan penglihatan.

Sebanyak 39 juta mengalami kebutaan (blind) dan sebanyak 246 juta mempunyai penglihatan lemah (low vision). Sekitar 90% dari penderita itu tinggal di Indonesia.

Bantuan operasi katarak yang disampaikan pemerintah Kuwait melalui Maryam Foundation kepada Indonesia sungguh sangat membantu.

Saat ini, kata dia, jumlah provinsi di Indonesia ada 34 dengan jumlah penduduk terbanyak 57% tinggal di pulau Jawa dan sebanyak 20% dari jumlah tersebut terdapat di Jawa Barat.

“Dengan adanya program bakti sosial operasi katarak ini, sangat membantu program akselerasi penanggulangan kebutaan karena katarak,” katanya.

Direktur Yayasan Baitul Al Khairiyah, Nadya Abu Sodieq Bawazier mengatakan, bakti sosial operasi katarak itu merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya, pemerintah Kuwait juga memberikan 2.000 Alquran Braille dan bantuan lain ke Pondok Pesantren Taklim Quran Serang, Banten.

Pada kesempatan itu, Sheikha Maryam menyampaikan ucapan terima kasuh atas terselenggaranya acara bakti sosial operasi katarak. Termasuk, disampaikan kepada Manajer Marcomm PR Herman Yamashitta. Usai pelaksanaan acara, pasien katarak langsung ditangani pemeriksaan untuk persiapan operasi.

 

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/05/05/pemerintah-kuwait-bantu-operasi-600-pasien-katarak-423860

Read More