Istilah Cangkok mata sebenarnya merujuk pada cangkok kornea atau dalam istilah medis dikenal dengan keratoplasty.
Kornea merupakan salah satu lapisan terluar dari mata yang pada kondisi normal berupa lapisan bening yang terjaga kejernihannya akibat keseimbangan metabolisme di dalamnya.
Artikel seputar katarak mampu menyita perhatian pembaca. Selain penyakit yang serius, katarak bisa membuat penglihatan Anda menjadi kabur dan sulit mengenali warna. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan berikut ini.
Lantas, bagaimana mencegahnya? Dilansir Step to Health, Jumat (26/1/2018), penyakit katarak bisa dicegah dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan. Makanan apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
1. Jeruk
Tak hanya segar, buah ini punya manfaat baik bagi penglihatan. Kandungan vitamin C dan beta karoten dalam buah jeruk berfungsi sebagai antioksidan yang berperan dalam membantu melindungi sel dari efek stres oksidatif.
Hal itulah yang dapat mengoptimalkan proses regenerasi jaringan, terutama jaringan mata. Buah jeruk pun dipercaya dapat membantu mengurangi agresi yang disebabkan oleh sinar matahari dan racun.
2. Bayam
Terkenal sebagai sayuran yang dapat memberikan energi, bayam juga memiliki komponen aktioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi kesehatan mata Anda.
Bayam juga mengandung asam folat, vitamin A dan seng, yang dapat memperkuat penglihatan sekaligus menghindari dari radikal bebas. Bayam menjadi salah satu sayuran yang dapat mencegah penyakit katarak.
3. Minyak Zaitun
Minyak yang terkenal berasal dari timur tengah ini dipercaya dapat membantu menjaga organ penglihatan. Kandungan asam lemak esensial dan antioksidan dalam minyak ini dapat melindungi penglihatan sekaligus mencegah degenerasi lensa dan retina Anda.
Tak hanya itu, minyak zaitun juga dapat mengendalikan kolesterol.
4. Tepung Gandum
Bahan makanan ini mengandung banyak asam amino esensial dan vitamin E. Nutrisi yang terkandung dalam tepung gandum dipercaya dapat mengurangi degenerasi membran okular.
Selain itu, tepung gandum juga dapat mengurangi hilangnya protein pada lensa, sekaligus dapat menghentikan efek negatif dari racun dan sinar matahari.
5. Ikan Air Dingin
Ikan laut yang tinggal di perairan dingin umumnya memiliki asam lemak omega 3. Nutrisi ini berperan penting dalam melindungi mata Anda dari penyakit degenaratif dan penuaan dini pada sel.
Asam lemak omega 3 juga berperan dalam meningkatkan aliran darah, mengontrol kolestrol, dan mengurangi peradangan yang dapat mengganggu kesehatan penglihatan. Ikan laut yang dimaksud adalah tuna, sarden, salmon, dan teri.
6. Telur
Tak hanya lezat, telur ternyata mengandung lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi tersebut dipercaya dapat melindungi mata terhadap degenerasi yang terjadi pada penuaan sel.
7. Teh hijau
Minuman ini memang dikenal punya banyak manfaat bagi tubuh. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata, terutama yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dengan minum teh hijau secara rutin, Anda dapat mengurangi dekomposisi dan kerusakan lensa.
Demikian tulisan “Ingin Mencegah Katarak? Konsumsi Makanan Ini”, semoga bermanfaat
sumber: Liputan6
Operasi katarak adalah satu-satunya jalan untuk mengganti lensa mata yang keruh (katarak). Banyak masyarakat yang hanya fokus pada bagaimana operasinya saja. Padahal, perawatan setelah operasi-pun juga sangat perlu untuk diperhatikan.
Ada beberapa langkah pemulihan yang harus diperhatikan pasca operasi katarak. Pasien pun harus disiplin dalam melakukan segala perintah dan pantangan yang diberikan dokter mata. Apa sajakah itu? Yuk simak yang berikut ini.
Pada dasarnya, yang harus Anda lakukan setelah operasi katarak adalah beristirahat dan menghabiskan banyak waktu di rumah. Jika terpaksa bepergian (terlebih ke tempat berdebu) maka akan lebih baik jika Anda mengenakan kacamata hitam. Tujuannya agar mata tetap nyaman karena mata Anda untuk sementara waktu akan sangat peka terhadap cahaya. Pasca operasi katarak, Anda akan diberikan obat-obatan, seperti obat pereda nyeri dan obat tetes mata. Pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih sebelum menggunakannya. Jangan lupa gunakan pelindung mata ketika tidur.
Yang tak boleh dilakukan
Beberapa hal yang biasa Anda lakukan sehari-hari mungkin untuk sementara tidak bisa dilakukan pasca operasi katarak, misalnya mengucek atau memegang mata, juga berenang atau spa. Hal ini untuk mencegah kontaminasi pada luka kecil yang ada pada mata Anda, yang disebabkan oleh operasi Katarak yang baru Anda lakukan. Juga hindari dulu make up pada bagian mata. Jangan mengemudikan mobil atau sepeda motor sementara waktu setelah operasi katarak.
Katarak sekunder
Pasca operasi katarak, terkadang penglihatan Anda bisa menjadi keruh kembali. Kondisi ini disebut kekeruhan kapsul posterior atau sering disebut katarak sekunder. Katarak sekunder terjadi ketika kapsul tempat lensa buatan mengalami penebalan dan menjadi keruh. Sinar yang masuk ke mata jadi terganggu dan penglihatan jadi menurun tajam. Terjadinya katarak sekunder pada pasien, berbeda-beda waktunya. Umumnya yang menjadi penyebab munculnya katarak sekunder ini adalah ada atau tidaknya penyakit lain pada pasien (Diabetes, dll), atau karena kualitas lensa yang tidak baik.
Untuk menangani Katarak sekunder, dokter spesialis mata akan melakukan tindakan Laser. Dalam prosedur ini, digunakan laser untuk membuat lubang di tengah kapsul agar cahaya masuk dengan baik.
Demikianlah tadi beberapa hal yang terjadi pasca operasi katarak. Jika Anda melakukan semua perintah dokter dan mematuhi segala pantangannya, mata Anda akan kembali pulih dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kalaupun terjadi katarak sekunder, para dokter dapat mengatasinya.
Di Indonesia, penyebab kebutaan nomor satu adalah katarak, disusul oleh kelainan refraksi dan glaukoma. Hal ini diungkapkan oleh dr Rita Polana, SpM dalam acara diskusi kesehatan mata yang digelar oleh RS Pondok Indah Group di Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Untuk DKI Jakarta saja, statistik menunjukkan bahwa 50 persen dari masyarakat telah terkena katarak pada usia 50 tahun-an, ujar Rita.
Katarak, menurut dr Iwan Soebijantoro, SpM seperti yang dikutip oleh Kompas.com 9 September 2017, sebetulnya tidak dapat dicegah atau diperlambat karena merupakan proses degeneratif.
Akan tetapi, Rita melihat bahwa kebanyakan kasus katarak dini di DKI Jakarta terjadi karena komplikasi obat, seperti suplemen dan obat-obat tulang, yang mengandung steroid.
“Ada beberapa suplemen yang mengandung steroid. Itu bisa bikin katarak dan tekanan bola mata meningkat yang berujung pada glaukoma,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia pun menyarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen lebih dari tiga bulan. “Tiga bulan itu sudah berdampak, tapi metabolisme orang itu beda-beda ya,” katanya.
Daripada mengonsumsi suplemen, Rita lebih merekomendasikan mengonsumsi vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh secara langsung dari makanan.
“Kalau pasien sudah berusia 40 tahun atau lebih, kurangi karbohidrat dan perbanyak buah. Sebab, di usia tersebut, hormon pertumbuhan sudah menurun. Yang mati selnya 60 persen, yang diganti cuma 40 persen. Sayur dan buah itu mengandung vitamin yang dibutuhkan untuk mengganti sel,” katanya.
Selain itu, Rita juga berpesan untuk menggunakan topi dan kacamata hitam yang dapat menangkal sinar ultraviolet ketika berada di luar ruangan di atas pukul 10.00.
Jika Anda sudah menginjak usia 50 tahun, mulailah untuk memeriksakan mata ke dokter spesialis mata, terutama ketika gejala-gejala katarak mulai terlihat. Gejala-gejala tersebut, termasuk pandangan menjadi buram atau sinar terlihat pecah ketika malam sehingga sulit fokus.
http://sains.kompas.com/read/2017/10/07/190500523/hati-hati-konsumsi-suplemen-bisa-berujung-pada-katarak
Sumber: http://www.klinikmatautama.com/rahasia-di-balik-bola-mata-kita.html
Memiliki kondisi mata yang sehat adalah merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan. Untuk itu jangan sampai Anda mengabaikan organ tubuh yang satu ini yang termasuk salah satu organ vital manusia. Ada beberapa cara menjaga kesehatan mata yang bisa dan mudah untuk Anda lakukan. Mulai dari masalah asupan nutrisi, factor kesehatan dan lainnya sangat perlu untuk diperhatikan. Jangan sampai setelah mata rusak baru kemudian Anda menyesal.
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata dengan baik dan benar:
Buah-buahan dan sayuran segar sangat baik untuk kesehatan mata Anda. Wortel adalah salah satu makanan untuk mata yang kaya akan betakaroten. Wortel mengandung antioksidan yang sangat baik untuk menjaga agar mata tetap jernih.
Jangan menjadi orang yang kecanduan dengan produk tetes mata. Lakukan hanya disaat sangat butuh saja karena jika terlalu sering sangat tidak baik untuk bola mata Anda.
Bukan hanya tubuh saja yang butuh istirahat namun mata juga. Istirahatkan setelah menggunakan kacamata, bekerja di depan komputer atau menggunakan lensa kontak. Biarkan mata bebas dari segala benda-benda yang membebani kinerjanya.
Jika Anda hobby membaca hindari membaca dalam suasana atau ruangan yang gelap gulita. Membaca di tempat terang adalah hal yang paling tepat.
Pencegahan Katarak Sejak Dini
Katarak merupakan kondisi keruh di bagian lensa mata sehingga bisa mengaburkan bahkan menutup keseluruhan penglihatan. Meskipun penyakit ini umum terjadi, mengetahui cara pencegahan katarak sejak dini untuk menghindari penyakit yang mengganggu penglihatan tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah katarak sejak dini:
1 Konsumsi makanan sehat
Cara yang paling penting untuk dilakukan dalam mencegah katarak adalah dengan memperhatikan makanan yang masuk dalam tubuh. Dalam hal ini, Anda sebaiknya selalu mengonsumsi makanan sehat terutama yang banyak mengandung vitamin A, antioksidan, vitamin C, beta karoten, serta vitamin E. Selain itu, kurangi asupan makanan dengan kandungan karbohidrat dan gula berlebih.
2 Lindungi mata dari paparan matahari
Cara pencegahan katarak selanjutnya adalah dengan melindungi mata dari paparan sinar matahari. Bila Anda bekerja atau beraktivitas di wilayah outdoor, Anda sebaiknya menggunakan kacamata sehingga sinar matahari tidak langsung terpapar ke mata. Atau, Anda juga bisa menggunakan topi.
3 Hindari alkohol
Banyak orang mungkin tidka mengetahui bahwa alkohol bisa mengabilkan seseorang terkena katarak. Jadi, salah satu cara untuk mencegah katarak, Anda bisa menghindari minuman beralkohol sedini mungkin.
4 Hindari obesitas
Obesitas atau memiliki berat badan berlebih pastinya tidak baik untuk kesehatan. Salah satu resiko bagi orang dengan obesitas adalah penyakit diabetes melitus yang mana penyakit ini menjadi salah satu penyebab katarak. Oleh karena itu, untuk mencegah katarak serta menjaga kesehatan secara menyeluruh, mengurangi berat badan dari obesitas pastinya penting untuk dilakukan. Dengan menjaga berat badan tetap ideal, hal ini bisa menjadi salah satu cara pencegahan katarak.
Memiliki wajah cantik dan sehat merupakan idaman semua wanita. Namun, penampilan bisa terganggu lantaran hadirnya kantong mata dan lingkaran hitam di bawah mata. Wajah pun terlihat lesu, kusam, dan tidak sehat.
Kantong mata dapat terlihat di bawah mata, berbentuk seperti gelembung. Pada mulanya gelembung tidak begitu terlihat, namun lama-kelamaan jika tidak ditangani kantong itu akan terlihat membesar dan menggelambir. Sementara lingkaran hitam pada mata biasa dikenal dengan istilah ‘mata panda’.
Penyebab Terjadinya Kantong Mata
Gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor munculnya kantong mata seperti kurang tidur, terlalu banyak mengonsumsi kafein, minuman keras dan tembakau.
Faktor keturunan juga berpengaruh. Coba lihat orang tua Anda, jika mereka berkantong mata, maka kemungkinan besar hal itu bisa terjadi pula pada Anda.
Kantong mata yang disertai pembengkakan, kemerahan dan gatal-gatal disebabkan oleh alergi misalnya pada unsur polusi.
Kantong mata juga dapat terjadi karena faktor usia. Makin bertambahnya usia, struktur jaringan dan otot pendukung kelopak mata Anda akan melemah. Kulit mulai mengendur dan lemak yang biasanya berada di sekitar mata dapat pindah ke area di bawah mata.
Menangis berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata. Selain itu emosi yang menyebabkan tangisan akan merangsang otak untuk mengirim lebih banyak aliran darah ke wajah dan mata. Terutama di bagian mata, akhirnya terjadi kantong mata.
Kebanyakan kantong mata dapat timbul karena retensi cairan, yaitu cairan yang menumpuk di jaringan tubuh termasuk di bawah mata. Setelah tidur berbaring semalaman, cairan menumpuk. Tapi seiring hari berjalan, kantong mata akan mereda dengan sendirinya. Retensi cairan juga dapat terjadi karena perubahan cuaca (misalnya panas, lembap), perubahan kadar hormon dan makan makanan yang tinggi kandungan garamnya.
Penyebab Terjadinya Lingkaran Hitam
Pada dasarnya penyebab munculnya lingkaran hitam hampir sama dengan proses timbulnya kantong mata, seperti gaya hidup yang tidak sehat, alergi, dan faktor genetik. Namun, ada hal lain yang dapat memicu terbentuknya lingkaran hitam.
Menggosok mata terlalu keras dapat menyebabkan area di bawah mata menjadi hitam
Seringnya terkena sinar matahari mendorong tubuh untuk memproduksi lebih banyak melanin, sebuah pigmen yang memberikan warna lebih gelap pada kulit.
Penipisan kulit dan hilangnya lemak serta kolagen dapat membuat pembuluh darah berwarna merah-kebiruan di bawah mata Anda terlihat lebih jelas sehingga menyebabkan lingkaran hitam.
Anemia atau kurang darah juga menjadi salah satu penyebab timbulnya lingkaran hitam pada bawah mata.
Langkah-langkah Penanganan
Cobalah beberapa langkah di bawah ini untuk mencerahkan mata Anda.
Penanganan untuk kantong mata dan lingkaran hitam tidak membutuhkan banyak biaya seperti mengubah gaya hidup. Mulai sekarang cobalah untuk tidur delapan jam sehari. Kurangi konsumsi minuman keras dan kafein. Mereka juga bisa menyebabkan dehidrasi yang membuat lingkaran gelap makin terlihat. Jadi, jangan lupa untuk minum banyak air putih.
Anda juga bisa mengurangi kantong mata dan lingkaran hitam dengan mengompres mata dengan irisan mentimun dingin atau bisa juga gunakan sendok kecil yang sudah didinginkan.
Penggunaan kosmetik seperti concealer pada bawah mata juga mampu menyembunyikannya. Oleskan concealer dengan warna satu tingkat lebih terang dari kulit Anda dapat membantu menyamarkan lingkaran hitam. Manfaat ganda, seperti melindungi kulit dari paparan sinar matahari, bisa Anda dapatkan jika memakai concealer dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi. Jika kulit Anda cenderung berminyak dan berjerawat, gunakanlah concealer yang bebas minyak.
Selain itu, Anda juga bisa mengobatinya ke dokter kulit untuk melakukan perawatan laser dan penggunaan krim mata yang mengandung vitamin K. Dokter juga bisa melakukan suntik filler atau injectable filler untuk lingkaran hitam yang disebabkan oleh rusaknya jaringan pembuluh darah.
Jangan biarkan kantong mata dan lingkaran hitam merusak penampilan Anda. Jadikan diri Anda terlihat segar dengan menjalani pola hidup yang sehat.
Sumber: http://www.alodokter.com/mengatasi-lingkaran-hitam-dan-kantong-mata
Teknik Operasi ECCE
(Extra Capsular Cataract Extraction)
1. Teknik operasi katarak konvensional
2. Lensa dikeluarkan melalui sayatan selebar 8-10mm
3. Diperlukan waktu penyembuhan dan pemulihan
yang lebih lama.
Teknik Operasi ICCE
(Intra Capsular Cataract Extraction)
Adalah pengangkatan dari seluruh lensa sebagai satu kesatuan. Setelah zonula dipisahkan, lensa diangkat dengan menggunakan cryoprobe yang diletakkan secara langsung pada kapsula lentis. Bedah beku berdasarkan pada pembekuan untuk mengangkat suatu lesi atau keabnormalitas. Prinsip bedah beku adalah logam dingin akan melekat pada benda yang lembab. Ketika cryoprobe diletakkan pada kapsula lentis, kapsul akan melekat pada probe, kemudian lensa diangkat secara lembut. ICCE sekarang jarang dilakukan.
Operasi Katarak Teknik Pachoemulsification
Operasi Katarak Teknik Pachoemulsification Motion saat ini adalah teknik yang paling canggih. Teknik ini adalah operasi menggunakan insisi atau sayatan di kornea yang sangat kecil (kurang dari 3 mm), sehingga mempercepat penyembuhan pasien katarak.
“Kelebihan Operasi Katarak Teknik Pachoemulsification adalah sayatan yang relatif kecil, sehingga mempercepat penyembuhan pasca operasi pasien katarak” jelas dr. Danti Ayu Irawati, SpM.
“Tindakan ini juga dilakukan lebih cepat, kurang lebih 15 menit, setelah itu pasien bisa beraktifitas lagi” imbuh Dokter Danti dalam video berdurasi 2 menit ini. Dengan teknik ini juga mengurangi rasa nyeri, rasa ngganjel, keluhan mata merah pasca operasi katarak.
Dengan metode ini operasi katarak tidak lagi menjadi momok bagi pasien penderita katarak, dengan berbagai kelabihan tersebut tentunya.