Aluminium foil adalah bahan berupa lembaran logam aluminium yang padat dan tipis. Biasanya, aluminium foil dimanfaatkan untuk membungkus makanan agar tetap panas. Namun sebenarnya, ada banyak manfaat lain dari aluminium foil.
Dengan ketebalan rata-rata sekitar 0,2 mm, lembaran logam aluminium foil cukup lentur. Lembaran itu dapat dilipat, digulung, ataupun digunakan sebagai pembungkus. Selain untuk makanan, aluminium foil juga banyak dimanfaatkan untuk kosmetik, produk kimia, dan perlengkapan industri.
Cara Kerja Aluminium Foil
Cara kerja aluminium foil yaitu dengan menghalangi oksigen, cahaya, bau, kuman, dan kelembapan. Hal itu memungkinkan makanan menjadi lebih tahan lama. Aluminium juga mampu berfungsi sebagai insulator, baik untuk kondisi panas ataupun dingin. Dengan lapisan tersebut, suhu bahan makanan tersebut tidak akan berubah selama beberapa jam.
Lembaran aluminium foil mampu berfungsi lebih efektif menjaga rasa dan kelembapan jika dibandingkan dengan lembaran plastik. Namun, pastikan untuk melapisi makanan dengan kencang agar udara tidak dapat masuk, sehingga makanan tetap awet.
Meski demikian, waspadai risiko keracunan makanan akibat bakteri Clostridium botulinum. Misalnya, pada kentang yang dibungkus dan dimasak dalam aluminium foil. Kondisi bebas oksigen pada makanan, dapat membuat bakteri ini lebih cepat berkembang. Keracunan botulisme tergolong jarang namun sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kesulitan bernapas, lumpuh, bahkan kematian.
Sekitar rumah
- Bungkus gagang pintu dengan aluminium foil ketika mengecat rumah supaya bagian tersebut tidak kotor.
- Saat memindahkan furnitur berat, beri aluminium foil di alasnya agar lantai maupun perabotan tidak lecet.
- Remote yang sudah aus terkadang membuat baterai mudah lepas dari tempatnya. Untuk mengatasinya, lipat kertas aluminium foil sekecil mungkin dan letakkan di antara spiral dan baterai.
Kecantikan
- Tempat sabun bisa dialasi dengan kertas aluminium foil agar lebih awet dan terhindar dari cipratan air di kamar mandi.
- Ketika menyetrika baju yang memiliki sablon, beri alas aluminium foil agar baju tetap rapi dan tidak lengket akibat panas.
- Berniat mewarnai rambut tetapi malas melepas kacamata? Lindungi dengan kertas aluminium foil agar cat rambut tidak mengotori kacamata.
- Selain baju yang memiliki sablon, pakaian berbahan sutra, wool dan mudah kusut lain juga bisa memanfaatkan aluminium foil ketika menyetrikanya.
Makanan
- Gunakan kertas aluminium foil untuk melelehkan gula, sehingga makanan penutup pun akan terasa lebih lezat karena taburannya merata.
- Saat membuat kue, tidak perlu susah payah menghabiskan banyak uang untuk membeli cetakannya. Cukup pakai kertas aluminium foil dengan cara membentuknya seperti kerucut dan memotong sedikit bagiannya yang lancip.
- Baru saja membuat roti? Bungkus dalam kertas aluminium foil untuk membuatnya tetap hangat.
- Membuat kue pai biasanya direpotkan dengan bagian pinggiran yang gosong. Namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda memberi alas aluminium foil pada loyang.
Bersih-bersih
- Bungkus peralatan metal yang berkarat dengan kertas aluminium foil, lalu rendam dalam air garam. Biarkan beberapa saat sebelum membilasnya.
- Alat pemanggang yang gosong juga bisa menggunakan aluminium foil, caranya cukup menggosokkan kertas tersebut pada bagian yang kotor.
- Serat baja yang bisa digunakan untuk mencuci piring biasanya mudah rusak. Agar usianya lebih tahan lama, bungkus dengan kertas aluminium foil kemudian simpan dalam lemari es.
- Gunting yang tumpul bisa ditajamkan kembali dengan cara memotong kertas aluminium foil berkali-kali.
Itulah berbagai kegunaan mengejutkan dari aluminium foil. Apakah Anda sudah pernah mencobanya?
Tips Aman Menggunakan Aluminium Foil
Untuk memaksimalkan manfaat aluminium foil, Anda perlu mengetahui cara menggunakannya dengan tepat.
Saat membakar atau memanggang ikan atau sayur, bumbui terlebih dahulu sebelum membungkus dengan aluminium foil. Setelah matang, segera buka lapisan aluminium foil, lalu pindahkan ke piring saji.
Jika akan digunakan untuk memanggang daging ayam atau daging lain dengan menggunakan oven, dianjurkan untuk melapisi alat panggang terlebih dahulu dengan aluminum foil. Bumbui daging, kemudian lapisi dengan aluminium foil yang tidak terlalu rapat, lalu panggang hingga matang.
Yang harus diketahui dari penggunaan aluminium foil pada microwave seharusnya dihindari. Sebab, gelombang elektromagnetik dari microwave tidak dapat menembus logam, sehingga makanan tidak akan panas.
Meski demikian, penggunaan aluminium foil masih dapat dilakukan jika hanya sebagian kecil dari makanan yang tertutup. Misalnya, sebagai penutup pada sebagian makanan atau untuk menghindari makanan menjadi gosong. Selalu periksa label informasi pada kemasan makanan yang dilapisi oleh aluminium foil.
Aluminium foil dapat membantu makanan agar lebih tahan lama atau memberikan tampilan yang lebih baik saat disajikan. Meski demikian, waspadai penggunaannya pada alat-alat masak tertentu. Baca label kemasan makanan yang menggunakan lapisan aluminium foil sebelum diproses.
Sumber: Merdeka.com I Alodokter.com